Struktur dan karakteristik tungku pemanas terpusat

Tanur dasar padat adalah jenis tanur di mana billet dipanaskan pada dasar padat. Semua panas yang dibutuhkan oleh billet dipasok oleh bagian atas. Karena hanya satu sisi yang dipanaskan, jenis tanur ini biasanya hanya digunakan untuk memanaskan billet berpenampang kecil dan billet tabung bundar, dan produksinya rendah, dan biasanya digunakan pemanasan satu tahap atau dua tahap. Karena tidak ada pipa air bawah, insulasinya lebih baik, sehingga jenis tanur ini masih memiliki masa depan dalam penghematan energi melalui reformasi.

Tanur dua tahap dibagi menjadi bagian pra-pemanasan dan bagian pemanasan sepanjang tanur. Fungsi bagian pra-pemanasan adalah menggunakan gas buang bersuhu tinggi dari bagian pemanasan untuk memanaskan billet terlebih dahulu untuk menghemat umpan. Tanur dua tahap umumnya cocok untuk memanaskan billet berpenampang kecil. Billet hampir tidak memiliki waktu pemerataan di dalam tanur dan selalu dalam tahap pemanasan. Suhu secara bertahap menurun sepanjang tanur. Karena tidak ada bagian pemerataan, perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar besar saat memanaskan billet berpenampang besar. Dalam hal struktur tanur, tidak ada batas yang jelas antara bagian tengah tanur dan kepala tanur dari tanur ini pada ketinggian bagian atas tanur.

Distribusi suhu tanur tiga tahap berbeda dari tanur dua tahap. Suhu bagian pemanasan naik, dan billet memanas lebih cepat di bagian ini. Perbedaan suhu pada penampang juga lebih besar. Billet harus dipanaskan di bagian pemerataan sebelum dapat dikeluarkan. Billet dipanaskan secara perlahan di bagian pemerataan, atau suhu permukaan billet dijaga tetap tidak berubah untuk meningkatkan suhu internal billet. Karena billet tidak menyerap banyak panas di bagian pemerataan, suhu tanur sedikit lebih rendah daripada di bagian pemanasan.

Jelas, tanur tiga tahap memiliki keluaran yang lebih tinggi dan kualitas pemanasan yang lebih baik daripada tanur dua tahap, dan cocok untuk memanaskan billet yang lebih tebal. Dibandingkan dengan tanur dua tahap, bagian pemanasan dan bagian pemerataan dari jenis tanur ini memiliki batas yang jelas dalam hal struktur tanur. Dalam hal konfigurasi pembakar, tanur bagian tengah menyediakan lebih banyak panas dan tanur bagian kepala menyediakan lebih sedikit.